jadi kegunaan failover di mikrotik adalah membuat 2 jalur koneksi yang bilamana 1 jalur mati akan pindah ke jalur yang lain .. istilahnya backup koneksi , dan jika jalur 1 itu hidup kembali maka koneksi akan kembali ke jalur utama
Untuk menerapkan failover kita harus membuat script , netwatch dan routing .
Sekarang kita akan membuat Failover ini , berikut tata cara yang harus dilakukan ..
Pertama kita buat script failover & backtomain masuk ke winbox / system / scripts
Script Failover
Script backtomain:if ([/ip route get [/ip route find comment="ISP 1"] disabled]=yes) do={/ip route enable [/ip route find comment="ISP 1"]} else={/ip route disable [/ip route find comment="ISP 1"]}
Buat route list masuk ke winbox / ip / routes terus tambahkan route:if ([/ip route get [/ip route find comment="ISP 1"] disabled]=yes) do={/ip route enable [/ip route find comment="ISP 1"]}
ISP 1
Dst address 0.0.0.0/0 Gateway 192.168.1.1 ( Ikutin gateway modem ISP 1) check gateway ping
ISP 2
Dst address 0.0.0.0/0 Gateway Failover ether ( masukkan interface ISP 2 ) Distance 2
backtomain ( Ketika ISP 1 kembali normal )
Dst address 8.8.8.8 gateway 192.168.1.1 ( Ikutin gateway modem ISP 1 )
Note : disni kenapa ISP 2 saya unreachable itu karena saya tidak mempunyai ISP backup
Terakhir buat netwatch di tools/netwatch
Host - 8.8.8.8
Onup - backtomain
Ondown - failover
untuk melakukan pengetesan bisa di uji di script fail over apakah berjalan atau tidak , jika berjalan otomatis routing ISP 1 akan di disable dan ISP 2 yang akan aktiv , ketika script backtomain dijalankan otomatis routing ISP 2 akan beralih ke Routing ISP 1
Selamat mencoba
EmoticonEmoticon